Kamis, 10 Maret 2011

Hanya Aku dengan Ketiadaan Kamu ..

Tak bisa ku menangis, karena air mata sudah habis.
Tak bisa ku tertawa karena telah terenggut kebahagiaan yang telah ada.
Yang tersisa hanyalah setitik noda yang akan membuka kembali luka yang telah tertutup rapat.
Aku tak mengerti kenapa semua ini terjadi dengan begitu cepat kepadaku.
Aku tak paham maksud hatimu, yang selalu menutup diri dari pandanganku.
Sayang, apa yang terjadi dengan mu, sehingga kau melakukan itu terhadapku?
Tahukah kamu, tindakan mu itu melukai perasaanku?
Yang seharusnya kau jaga, sehingga hatiku tetap utuh bersamamu.
Namun, dengan semua tingkah lakumu terhadapku
Kau telah merusak kepercayaan yang telah ku bangun bersamamu
Luluh lantak sudah bangunan cinta yang selalu kulindungi dengan kasihmu
Jiwa ku hancur berkeping-keping
Sudah tak berbentuk lagi
Hanya seperti kepingan-kepingan sampah yang tak bernilai lagi harganya
Jiwaku telah hilang, Sayang.
Tak ada lagi harapan untuk memupuk kembali rasa itu
Tak ada lagi asa untuk membangun lagi bulir-bulir cinta mu
Karena jiwa yang kuberikan kepadamu, sudah kau hancurkan
Hancur lebur, tak tersisa.
Dan secara bersamaan pula, rasaku hilang terhadapmu
Sayangku ...